Penjelasan tentang MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.
MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Relational Database Management System (RDBMS)
MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.
Keistimewaan MySQL
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
- Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
- Open Source.MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
- ‘Multiuser’. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
- ‘Performance tuning’. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
- Jenis Kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
- Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
- Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
- Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
- Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
- Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
- Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
- Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
- Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
- Mengaktifkan MySQL .
- Menggunakan MySQL .
- Membuat database .
- Mengaktifkan database yang telah kita buat sebelumnya .
- Membuat sebuah table .
- Memodifikasi struktur sebuah table .
- Mengisikan data dalam sebuah table .
- Menghapus data dalam sebuah table .
- Memodifikasi (merubah/ mengedit) data dalam sebuah table .
- Mencari data dalam sebuah table .
- Fungsi-fungsi tambahan dalam table .
Bagaimana Mengaktifkan MySQL ?
Untuk mengaktifkan MySQL Biasanya dengan menjalankan MySQLD atau MySQLD-NT pada folder MySQL/BIN.
Jika menggunakan paket XAMPP maka tidak perlu lagi menjalankan MYSQLD atau MYSQLD-NT karena dalam paket xampp mysql dapat dijalankan sebagai daemon atau sebagai service (berjalan otomatis ketika computer pertama kali hidup)
Jika dalam paket xampp anda tidak mengaktifkan service mysql-nya maka kita juga bisa menjalankan xampp-start pada folder xampp .
Agar MySql bisa dijalankan dengan baik ..
BAGAIMANA MENGGUNAKAN MYSQL?
Ada banyak cara menggunakan mysql, bisa lewat command prompt (DOS), lewat PHPMyAdmin, Navicat, MySQL FRONT.
Jangan bingung dengan nama-nama program di atas, karena itu hanya nama saja inti dari keseluruhan program di atas sama yaitu Software untuk Manajemen Database MySQL.
Sekarang tergantung temen-temen sukanya nanti untuk manajemen database MYSQL pake yang mana? Lewat DOS, PHP-MY-ADMIN, Navicat, MySQL FRONT atau apa…
Dan masih banyak lagi program-program yang dapat digunakan untuk manajemen database bisa (lihat di http://www.mysql.com) .
Menggunakan MySQL Lewat DOS
Untuk menggunakan DOS Silahkah masuk dulu ke Command Prompt, caranya tekan kombinasi Windows+R (RUN) setelah itu ketik perintah cmd
setelah itu masuk ke folder XAMPP/MYSQL/BIN, misalnya paket xampp terinstall di c:\program files\xampp\
maka masukan perintah :
CD C:\Program Files\Xampp\Mysql\Bin tekan [enter]
Jika sudah berhasil maka langkah berikutnya adalah koneksi atau masuk ke dalam mysql.
Perintah :
Mysql –u nama_user_mysql –h host_database_MYSQL –p [enter]
Contoh :
Mysql –u root –h localhost –p [enter]
Password : [biasanya kosong, kemudian enter]
kemudian command prompt berubah menjadi MYSQL> seperti tanda gambar di atas.
[ bagaimana mudah kan ]
ketika sudah terkoneksi dengan mysql maka perintah-perintah yang dapat dilakukan hanya perintah-perintah cmd mysql saja, bukan lagi perintah cmd windows seperti cd, dir dan lain-lain.
Setiap perintah dalam cmd harus diakhir dengan tandan titik koma (;) kemudian tekan enter, adapun perintah-perintah dalam cmd mysql :
Membuat Database
- create database nama_database; [enter]
Menghapus Database :
- b - drop database nama_database; [enter]
Melihat database yang ada :
- - show databases; [enter]
Mengaktifkan Database :
- - use nama_database ; [enter]
catatan :
ketika database sudah aktif maka otomatis ketika kita membuat table, menghapus table, mengisi data table, melihat table SECARA DEFAULT (standar) mengacu pada database yang telah di aktifkan tadi
Melihat Tabel dalam database yang telah diaktifkan :
- show tables ; [enter]
SQL dapat digunakan secara berdiri sendiri maupun di lekatkan pada bahasa pemograman seperti C, dan Delphi.
1. Elemen SQL
Elemen dari SQL yang paling dasar antara lain pernyataan, nama, tipe data, ekspresi, konstanta dan fungsi bawaan.
- Pernyataan
Perintah dari SQL yang digunakan untuk meminta sebuah tindakan kepada DBMS.
Pernyataan dasar SQL antara lain :
- ALTER : Merubah struktur tabel
- COMMIT : Mengakhiri eksekusi transaksi
- CREATE : Membuat tabel, indeks
- DELETE : Menghapus baris pada sebuah tabel
- DROP : Menghapus tabel, indeks
- GRANT : Menugaskan hak terhadap basis data kepada user
- INSERT : Menambah baris pada tabel
- REVOKE : Membatalkan hak kepada basis data
- ROLLBACK : Mengembalikan pada keadaan semula apabila transaksi gagal dilaksanakan
- SELECT : Memilih baris dan kolom pada sebuah tabel
- UPDATE : Mengubah value pada baris sebuah tabel
- Nama
Nama digunakan sebagai identitas, yaitu identitas bagi objek pada DBMS. Misal : tabel, kolom dan pengguna.
- Tipe data
Tipe data yang ada dalam MYSQL :
1. Tipe data numerik antara lain :
- TINYINT : Nilai integer yang sangat kecil
- SMALLINT : Nilai integer yang kecil
- MEDIUMINT : Nilai integer yang sedang
- INT : Nilai integer dengan nilai standar
- BEGINT : Nilai integer dengan nilai besar
- FLOAT :Bilangan decimal dengan single-precission
- DOUBLE :Bilangan decimal dengan double-precission
- DECIMAL(M,D) : Bilangan float yang dinyatakan sebagai string. M : jumlah digit yang disimpan, D : jumlah angka dibelakang koma
2. Tipe data String antara lain :
- CHAR : Karakter yang memiliki panjang tetap yaitu sebanyak n
- VARCHAR : Karakter yang memiliki panjang tidak tetap yaitu maksimum
- TINYBLOB : BLOB dengan ukuran sangat kecil
- BLOB : BLOB yang memiliki ukuran kecil
- MEDIUMBLOB : BLOB yang memiliki ukuran sedang
- LONGBLOB : BLOB yang memiliki ukuran besar
- TINYTEXT : teks dengan ukuran sangat kecil
- TEXT : teks yang memiliki ukuran kecil
- MEDIUMTEXT : teks yang memiliki ukuran sedang
- LONGTEXT : teks yang memiliki ukuran besar
- ENUM : kolom diisi dengan satu member enumerasi
- SET : Kolom dapat diisi dengan beberapa nilai anggota himpunan
3. Tipe data tunggal dan jam :
- DATE : date memiliki format tahun-bulan-tanggal
- TIME : time memiliki format jam-menit-detik
- DATETIME : gabungan dari format date dan time
- Ekspresi
Ekspresi digunakan untuk menghasilkan/menghitung nilai.
Misalnya : jumlah=harga-diskon
Ekspresi aritmatika antara lain :
- + : tambah
- – : kurang
- / : bagi
- * : kali
- Konstanta
Nilai yang tetap
- Fungsi bawaan
Fungsi adalah subprogram yang dapat menghasilkan suatu nilai apabila fungsi tersebut dipanggil. Fungsi Agregat adalah fungsi yang digunakan untuk melakukan summary, statistik yang dilakukan pada suatu tabel/query.
- AVG(ekspresi) : digunakan untuk mencari nilai rata-rata dalam kolom dari tabel.
- COUNT(x) : digunakan untuk menghitung jumlah baris dari sebuah kolom dari tabel
- MAX(ekspresi) : digunakan untuk mencari nilai yang paling besar dari suatu kolom dari tabel
- MIN(ekspresi) : digunakan untuk mencari nilai yang paling kecil dari suatu kolom dari tabel
- SUM(ekspresi) : digunakan untuk mengitung jumlah keseluruhan dari suatu kolom dari tabel
2. Kelompok Penyataan SQL
Pernyataan SQL dapat dikelompokan menjadi 3 kelompok, yaitu : DDL, DML dan DCL.
1.Pernyataan SQL kelompok DDL (Data Defination Language)
DDL berfungsi untuk mendefinisikan atribut basis data, table, atribut(kolom), batasan-batasan terhadap suatu atribut, serta hubungan antar tabel. Perintah yang digunakan biasanya : CREATE, ALTER, dan DROP
- Membuat Database
- Menghapus Database
- Membuat Tabel
- Menghapus Database
- Menghapus Tabel
- Mendefinisikan null/not null
- Mendefinisikan Nilai Default
- Mendefinisikan Primary Key pada Tabel
- Menghapus Primary Key pada Tabel
- Menambah Kolom Baru pada Tabel
- Mengubah Tipe Data atau Lebar Kolom pada Tabel
- Mengubah Nama Kolom
- Menghapus Kolom pada Tabel
- Mendefinisikan Foreign Key pada Tabel
- Menghapus Foreign Key
Syntax yang digunakan : CREATE DATABASE namadatabase;
Syntax yang digunakan : DROP DATABASE namadatabase;
Syntax yang digunakan : CREATE TABLE namatabel;
Syntax yang digunakan : DROP DATABASE namadatabase;
Syntax yang digunakan : DROP TABEL namatabel;
Syntax yang digunakan : CREATE TABLE namatabel
( Field1 TipeData1 NOT NULL,
Field2 TipeData2
);
Syntax yang digunakan : CREATE TABLE namatabel
( Field1 TipeData1,
Field2 TipeData2 DEFAULT nilai
);
Dapat dilakukan dengan 3 Syntax :
1) CREATE TABLE namatabel
( Field1 TipeData1 NOT NULL PRIMARY KEY,
Field2 TipeData2
);
2) CREATE TABLE namatabel
( Field1 TipeData1,
Field2 TipeData2,
PRIMARY KEY(Field1)
);
3) ALTER TABEL namatabel ADD CONSTRAINT namaconstraint PRIMARY KEY (NAMAKOLOM)
Syntax yang digunakan ada 2 :
1) ALTER TABLE namatabel DROP CONSTRAINT NAMACONSTRAINT;
2) ALTER TABLE NAMATABEL DROP PRIMARY KEY;
Syntax yang digunakan : ALTER TABEL NAMATABEL ADD newfield tipe;
Syntax yang digunakan : ALTER TABEL namatabel MODIFY COLUMN field tipe;
Syntax yang digunakan : ALTER TABEL namatabel CHANGE COLUMN namakolomlama namakolombaru tipe;
Syntax yang digunakan : ALTER TABEL namatabel DROP COLUMN namakolom;
Dapat dilakukan dengan 2 Syntax :
1) CREATE TABLE namatabel
( Field1 TipeData1,
Field2 TipeData2,
FOREIGN KEY (Field2) REFERENCES namatabelinduk
(namakolominduk) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION)
2) ALTER TABEL namatabel ADD CONSTRAINT namaconstraint FOREIGN KEY (namakolom) REFERENCES namatabelinduk (namakolominduk) ON UPDATE CASCADE ON DELETE NO ACTION;
Syntak yang digunakan : ALTER TABEL namatabel DROP FOREIGN KEY namaconstraint;
2. DML (Data Manipulation Language)
DML berfungsi untuk memanipuladi data yang ada di dalam basis data, contohnya untuk pengambilan data, penyisipan data, pengubahan data dan penghapusan data.
Perintah yang digunakan biasanya adalah : INSERT, DELETE, UPDATE, dan SELECT.
- INSERT
- DELETE
- UPDATE
- SELECT
menambah baris pada tabel. Syntax yang paling sering digunakan : INSERT INTO namatabel VALUES (nilai1, nilai2, nilai-n);
Menghapus baris pada tabel. Syntax : DELETE FROM namatabel [where kondisi];
Mengubah isi beberapa kolom pada tabel. Syntax : UPDATE namatabel SET kolom1=nilai1, kolom2=nilai2 [where kondisi];
Menampilkan isi dari suatu tabel yang bisa dihubungkan dengan tabel yang lainnya;
Keunggulan MySQL
- Program yang multi-threaded, sehingga dapat dipasang pada server yang memiliki mulit-CPU
- Didukung bahasa pemrograman umum seperti C, C++, Java, Perl, PHP, Python, TCL, APls dls.
- Bekerja pada berbagai platform
- Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga memudahkan konfigurasi system database
- Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga memudahkan konfigurasi system database
- Memiliki system sekuriti yang cukup baik dengan verifikasi host
- Mendukung ODBC untuk OS Microsoft Windows
- Mendukung record yang memiliki kolom dengan panjang tetap
- Software yang free
- Saling terintegrasi dengan PHP
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar